Menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi ketika berlibur ke Yogyakarta, yaitu candi Borobudur. Di dalamnya terdapat tempat yang bersejarah untuk dapat kamu nikmati, jadi selain kamu berlibur dan bersenang – senang kamu juga bisa mengetahui tentang sejarah yang pernah terjadi di tempat tersebut. Luasnya Borobudur ini memang menjadi saksi bisu dari kehebatan yang pernah terjadi di masa lampau. Berdasarkan dari sejarah bahwa candi Borobudur ini dibuat pada abad ke 9, ketika itu daerah Magelang sedang dipimpin oleh Dinasti Syailendra dan raja yang memimpinnya tersebut adalah Raja Samaratungga dalam daftar kerajaan di Indonesia. Atas perintah Raja untuk membangun candi tersebut bersama dengan arsitek yang bernama Gundharma.
Karena masih zaman dahulu dimana teknologi canggih seperti di zaman sekarang sudah ditemukan, dahulu masih menggunakan cara manual alias dengan menggunakan alat seadanya saja. Arsitek tersebut menggambar candi Borobudur dimana luas yang dimilikinya tersebut hingga ratusan meter persegi. Dan tahukah kamu bahwa Borobudur itu dapat diselesaikan dalam waktu berapa lama? Yaitu 50 sampai dengan 70 tahun kemudian, dimana arsiteknya sendiri yaitu Gunadharma katanya tidak melihat secara langsung hasil dari apa yang sudah dia rancang. Candi Borobudur tersebt masuk ke dalam warisan dunia oleh UNESCO di tahun 1991, selain itu terdapat fakta – fakta yang dimilikinya penasaran? Simak ulasannya berikut ini.
1.Nama Candi Borobudur dikenal dunia berkat Thomas Raffles

Pada awalnya candi Borobudur sendiri memang tidak banya diketahui oleh orang – oranng, tetapi ternyata terdapat sosok yang membuat nama Borobudur itu terkenal. Tidak hanya di dalam negeri saja, tetapi sampai ke luar negeri. Merupakan pencapaian yang sangat mengesankan, sehingga membawa nama Indonesia juga ke kancah internasional. Orang tersebut adalah Thomas Raffles, sebagian dari kamu mungkin sudah tidak asing dengan namanya.
Karena sering disebutkan ketika sedang pelajaran sejarah bukan, dimana dia merupakan gubernur jenderal Inggris di Pulau Jawa. Ketika dia sedang menjalankan masa jabatannya di tanah Jawa ini, dia pun sembari menuliskan buku yang diberi judul ‘The History of Java’ atau sama dengan Sejarah Pulau Jawa. Buku tersebut menggambarkan tentang penemuan tumpukan batuan besar yang terkubu rtanah juga terhalang oleh semak belukar. Selain itu juga dari buku karya Raffles tersebut, Candi Borobudur pun pertama kali dituliskan.
2.Asal usul nama Borobudur masih belum jelas

Dalam sebuah nama yang tercipta itu biasanya mempunyai sejarahnya tersendiri, pastinya sejarah dibalik nama tersebut menarik dan bila memang tidak ada kisah dibaliknya juga biasanya memang diambil dari sebuah singkatan. Tetapi untuk nama dari Candi Borobudur ini sendiri ternyata asal usulnya saja belum jelas sampai dengan sekarang.
Sudah banyak ahli yang mencari tahu arti dari nama Borobudur sendiri, salah satunya Raffle yang juga mencoba untuk mengartikan nama dari Borobudur. Boro yang berarti Agung, Budur yang berarti Buddha. Tetapi menurut situs Direktorat Jenderal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyebutkan bahwa Borobudur artinya adalah pohon kehidupan yang tumbuh subuh disekitar candi.
3.Candi Budha terbesar dunia yang tersusun tanpa menggunakan bahan perekat

Candi – candi yang tersusun dari balok vulkanik ini ternyata tidak menggunakan perekat apapun untuk dapat menyambungkan satu dengan yang lainnya. Tetapi mereka dapat bertahan sampai dengan detik ini, dimana sudah menghabis waktu bertahum – tahun. Mungkin kondisi ini juga didudukung karena pembutan dari candi ini sendiri sudah sangat lama, dimana abad ke 9 belum ada barang atau benda yang bisa secanggih itu.
Sampai dengan sekarang belum terdapat penelitan yang jelas tentang batu vulkanik dan bagaimana cara mereka merekatkan batu – batu tersebut sampai dengan tersusun rapih dan kokoh seperti itu sampai sekarang.
Itulah sekilas sejarah tentang Candi Borobudur dan beberapa fakta yang dimilikinya.