Untuk yang mengambil jurusan IPS pasti tidak akan asing bila mendengar kata Orde Baru atau yang biasa disingkat dengan Orba. Ketika masa pemerintahan presiden Soeharto ini, muncul sebuah kekuasaan Orde Bartu, lebih tepatnya lagi itu pada tanggal 11 Maret 1966. Dimana surat perintah supersemar itu dikeluarkan ketika tragedi G30SPKI sudah diatasi. Pastinya kamu sudah tidak asing lagi bukan dengan tragedi yang membuat gempar ini, G30SPKI yang akhir dapat diselesai dengan berbagai barang bukti yang dapat dikumpulkan. Barang bukti yang sudah terkumpul ini mengarah pada Partai Komunis Indonesia atau PKI. Sehingga akhir dari tragedi ini menunjuk PKI sebagai kepala dari tragedi G30SPKI yang terjadi ini.
Orde Baru ini dilahirkan untuk memberikan perbedaan pada pemerintahan di zaman Soekarno yang disebut dengan Orde Lama dan masa pemerintahan Soeharto yang disebut dengan Order Baru. Karena saat sudah berakhirnya tragedi G30SPKI tersebut membuat masyarkat menjadi marah dengan PKI dan meminta partai tersebut untuk dibubarkan. Tetapi pada masa pemerintahan Soekarno, memberika keputusan – keputusan yang tidak tegas terhadap tragedi yang sudah terjadi tersebut. Membuat negara Indonesia menjadi terpecah bahkan mengakibatkan instabilitas politik. Dimana mereka saling bertikai antara orang yang Pro dengan presiden dan juga yang kontra dengan presiden. Karena situasi yang benar – benar tidak kondusif ini, dimana akan memberikan ancaman kepada persatuan dari bangsa Indonesia.
Membuat DPR – GR memberikan usulan untuk cepat – cepat menyelesaikan dan mengatasi masalah yang sedang terjadi dengan menggunakan cara konstisional. Karena konflik yang semakin besar antara dua kubu ini membuat keputusan baru harus segera diambil. Hingga pengajuan untuk diselenggarakannya Sidang Istimewa MPRS pada tanggal 3 Februari 1967 yang dikirimkan oleh DPR – GR. Lalu pada tanggal 20 Februari 1967, presiden pertama Indonesia Soekarno yang pada akhirnya memberikan kekuasaanya kepada Soeharto untuk mengemban tugas dan memimpin Indonesia pada masa itu. Sehingga Soeharto pun Presiden negara Indonesia, yang sudah dikukuhkan dalam sidang istimewa MPRS.
Karena situasi di tanah air sedang tidak kondusif, akhirnya memutuskan untuk pertama kalinya dalam bidang politik agar berlandaskan pada Pancasila UUD 1945. Ini menjadi cara yang diambil untuk mengembalikan lagi Indonesia kembali normal, tentunya ini adalah cara yang baik serta tepat untuk bisa mempercepat pembangunan. Tapi sebetulnya apa itu Order Baru yang lahir pada masa pemerintahan Soeharto? Order Baru merupakan susunan dalam kehidupan bangsa dan raktyat Indonesia yang di tempatkan pada tempat yang semestinya dalam edeologi negara yaitu Pancasila yang berlandasan pada UUD 1945. Ini bertujuan untuk mendapatkan perbaikan dari suatu yang sudah melenceng di masa lalu. Dengan memulai kembali pembangunan kekuatan bangsa Indonesia, cara yang dilakukan adalah menumbuhkan kembali, pembangunan – pembangunan bangsa Indonesia, serta membawa kembali Indonesia di jalan yang lurus.
Dengan tujuan yang sudah direncanakan tersebut, dimulailah penataan tersebut pada awal tahun 1968 serta penyegara DPR – GR. Lalu setelah kondisi politik bangsa Indonesia mulai membaik, langkah selanjutnya yang dilakukan itu adalah pembangunan berskala nasional. Pembangunan yang terjadi tersebut memiliki jangan waktu yang lama juga ada pembangunan singkat, dimana semuanya ini sudah di atur dalam Pembanguna Lima Tahun atau Pelita. Pelita yang tersedia itu memiliki misi pembangunannya masing – masing. Dengan tujuan yang sama yaitu meraih tingkat kesejathteraan bangsa Indonesia.
Itulah sekilas sejarah dari masa orde baru pada masa pemerintah Soeharto.